Pemasangan HH2 Drycell pada Motor Honda Supra X.PGM-FI
dan Honda REVO.
HH2 Drycell adalah generator HHO yang disempurnakan dengan
menambahkan membrane sebagai separator, menghasilkan gas Hydrogen dan Oxygen
digunakan untuk meningkatkan oktan BBM.untuk menaikkan performa mesin.
Dengan bertambahnya oktan akan menyempurnakan pembakaran ,
efisiensi kerja mesin lebih baik,mesin lebih dingin,emisi gas buang lebih
bersih, tosi dan power meningkat tarikan lebih ringan ,sehingga dengan konsumsi
bbm yang sama akan didapat penambahan
jarak tempuh (kilometer/liter); HH2 /hydrogen bukan sebagai pengganti
bbm,hydrogen hanya sebagai supplement untuk peningkatan efisiensi pembakaran
dan penghemat bbm (fuel saver) dengan menambah HH2 waktu ignitasi akan
bertambah beberapa derajat setelah TMA sehingga seluruh bbm terbakar sempurna.
Pada saat sekarang tehnologi Motor semakin maju sudah banyak
product motor yang memakai system pengaturan pembakaran dengan ECU /computer
seperti Honda Supra X PGM-FI, Yamaha V-xion, Suzuki Shogun, dengan tujuan
peningkatan efisiensi kerja mesin,menepatkan air fuel ratio sesuai kebutuhan’
Motor yang sudah menggunakan computer tidak dapat dimasuki HHO pada system bahan bakarnya, karena
sensor2nya akan mendeteksi adanya tambahan Oxygen sehingga computer
memerintahkan merubah campuran udara dan bensin
pada injectornya, yang bisa jadi konsumsi bbm nya tidak bertambah irit
malah akan lebih boros, tetapi dengan menambahkan Hydrogen computernya tidak
akan terpengaruh sama sekali, karena memang tidak terdapat sensor Hydrogen,
Oxygennya bisa juga dimasukkan lewat air
intake/saluran udara melalui filter atau dibuang ke udara bebas.
Penghematan bbm yang akan didapat dengan hh2 pada setiap
motor tidak akan sama,karena masing masing berbeda kondisi,cara mengemudi,dan
efisiensi
yang telah dicapainya, rata rata akan bertambah antara 20-50%.
Motor dengan Carburator bisa ditambah HHO maupun HH2,karena
motor dengan carburator tidak terdapat sensor sensor, perlu diketahui dengan
memasukkan O2 akan menambah tenaga/power .
Persiapan pemasangan.
Satu unit Drycell terdiri dari Generator Drycell, 2 tabung
cairan katalis, Dioda silicon peyearah arus listrik, slang karet/plastic.
Letak masing masing seperti pada gambar /foto, sebelum
memasang peralatan HH2 Drycell sebaiknya speda motor dilepas plastic plastik
penutupnya biar lebih mudah ,pada bagasi (bawah jok) buat lubang untuk lewatnya
slang,kearah samping depan, kemudian cari kabel lampu depan disambungan
(socket) dari mesin, ada 4 kabel dalam cover
karet, bisanya yang ke lampu besar berwarna cerah ,putih atau kuning,
dengan motor dihidupkan, coba kabel2 tersebut salah satu dihubungkan/ di short
kan ke body (ground) sebentar saja untuk melihat arah
listriknya kemana, dengan ditunjukkan lampu depan mati kalau kabelnya dihubung
singkat ke chasis/body motor.
Listrik untuk lampu depan adalah AC, setelah ketemu kabel lampu depan sambungkan Dioda Silikon
dengan menancapkan kabelnya (warna kuning) ke socket kabel lampu atau kalau
sulit ya dikupas saja dan sambungkan, ujung diode diasambung ke drycel (kabel
merah) kabel hitam drycel dibautkan ke salah satu tempat di mesin/body.
Pada drycell ada 4
nepel yang diatas, keluarnya gas H2
dan O2, sedang dibawah untuk masuknya larutan katalis dari tabung reservoir
yang berada lebih tinggi dari drycel (dibagasi), ditabung katalis ada 3 nepel,
yang dibagian bawah untuk kembalinya larutan katalis ke drycel, yang tengah
tempat masuknya gas dan air, dan yang diatas keluaran gas H2 melalui slang ke air
flow saluran udara masuk lewat throtle /skep sedangkan O2 bisa dibuang atau
dimasukkan juga ke saluran udara atau filter.
Cara memasukkan H2 dan O2 ke system pembakaran.
Slang dari tabung H2 masukkan ke karet saluran udara carburator
upayakan ujungnya dekat dengan throttle/skep, O2 bisa dimasukkan untuk menambah
tenaga, lewat ruang filter udara atau saluran udara setelah filter.
Larutan Katalisator.
Larutan ini berfungsi sebagai sarana penghantar arus DC yang
membuat proses Elektrolisa berjalan, (menghasilkan gas H2 dan O2), terdiri dari
Kalium Hydoxida (KOH) dan air murni
/air destilasi bisa dipakai Aquades beli di Apotek atau air penambah Air Accu (bukan accu zuur) ditoko
peralatan mobil/motor,harganya lebih murah dari pada Aquades.
Perbandingannya adalah 1 liter air dengan 10-15 gram KOH
atau 1 sendok makan , setelah larut dan pemasangan sudah benar masukkan katalis
ke salah satu tabung reservoir pelan2 sampai permukaan masing masing mencapai
1/3 volume tabung atau kurang dari 1/3, atau sampai batas bawah tabung jangan
sampai berlebihan, tutup rapat 2
terutama pada tabung H2 agar tidak terjadi kebocoran.
Tabung gas yang kami desing untuk gas H2 tutup tabung ada
sield karet, sedang untuk O2 tanpa shield hanya ada ring pada nepelnya.
Uji coba dilakukan dengan melihat gelembung gas yang dihasilkan
drycel, masukan ujung slang dari tabung ke tempat /gelas atau botol terbuka
yang terisi air sabun, dan hidupkan
mptor , setelah masing masing timbul gelembung udara, sulut dengan korek , pada
gelembung H2 akan menyala dengan ledakan kecil dan kelihatan api, pada
gelembung O2 tidak terbakar, dari uji coba ini bisa diketahui mana outputnya H2
dan O2, sehingga mempermudah mengarahkan ke titik input dimana H2 maupun O2
akan bercampur dengan udara dari filter,dan bensin, atau O2 dibiarkan saja ke
udara bebas.
Terjadinya gelembung gas juga bisa dilihat pada slang dari
drycel terjadi aliran air dan gas menuju ke tabung, untuk lebih meyakinkan
kalau H2 terbentuk coba ujung slang H2 diberi pipa logam (temaga atau lainnya)
kemudian nyalakan dengan korek akan kelihatan api keluar,setelah selesai test
ditempat, bisa dilanjutkan test drive.
Yang akan dirasakan pertama kali ialah tenaga dan
accelerasi/tarikannya,penghematan akan kelihatan makin bertambah setelah
beberapa kali pengisian bbm sampai batas sesuai tingkat efisiensi maksimal
motornya,dan tidak kalah pentingnya ialah cara kita berkendara,kondisi di jalan
yang sering macet juga sangat menentukan efisiensi bbm.
HH2- Hydrogen, Driving clean, Driving Green
Tidak ada komentar:
Posting Komentar